Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Turap Sungai Patah, Satu Rumah di Gunung Elai Terancam Ambruk

Turap yang mengalami kerusakan di RT 12 Gunung Elai. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Turap Sungai Patah, Satu Rumah di Gunung Elai Terancam Ambruk

    PusaranMedia.com

    Turap yang mengalami kerusakan di RT 12 Gunung Elai. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

    Turap Sungai Patah, Satu Rumah di Gunung Elai Terancam Ambruk

    Turap yang mengalami kerusakan di RT 12 Gunung Elai. (Foto: Abdi/pusaranmedia.com).

    Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin

    BONTANG - Salah satu titik pada turap sungai yang berada di RT 12 Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara alami patah pada bagian salah satu sambungannya. 

    Di bagian tengah dan bawah turap juga terlihat sudah rusak dan kondisinya berlubang. Patahan turap diperkirakan sepanjang lima meter.

    Akibatnya tanah yang berada di sekitar patahan turap tersebut mengalami abrasi dan diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di beberapa titik di Kelurahan Gunung Elai.

    Dampak lainnya, satu rumah yang berada tepat di sisi patahan turap sungai tersebut terencam ambruk. 

    Aseri pemilih rumah mengaku turap tersebut patah sejak 2021 lalu dan kondisinya sekarang semakin parah.

    Keluhan soal kerusakan penahan air sungai agar tidak meluap ke pemukiman juga sudah disampaikan ke RT setempat. Tapi sampai sekarang belum juga ada perbaikan.

    "Waktu rusak pertama enggak parah kayak gini. Karena enggak diperbaiki patahnya semakin lebar," ucapnya. Jumat (4/2/2022).

    Imbas patahnya turap sungai itu, disebutkannya, kontur tanah rumahnya pun terkikis sehingga pondasi lantai dapur ikut melandai hingga mencapai 30 centimeter. 

    "Apalagi kalau air sungai meluap, tanah di bawah dapur pasti terkikis. Perkiraan minimal satu centimeter turun kalau sudah banjir," sebutnya.

    Ketua RT 12 Syarif mengaku telah  mengajukan perbaikan turap itu saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) kelurahan beberapa waktu lalu. 

    Usulan itu bersamaan dengan perbaikan drainase. “Saya sudah masukkan perbaikan turap disini sebagai yang utama dari tiga usulan yang kami masukkan," bebernya.

    Namun ia tidak mengatahui apakah usulan yang ia dorong bisa di prioritaskan untuk dikerjakan segera mungkin melihat urgensinya.

    "Saya harapnya bisa diperbaiki cepat, karena sudah parah kerusakannya, kasihan rumah bapak Aseri ini," bebernya

    Lurah Gunung Elai, Sulistyo mengaku belum menerima laporan dari ketua RT 12 setempat soal adanya kerusakan turap yang berimbas pada rusaknya rumah salah satu warga. 

    Namun, ia tidak menampik bahwa benar ada usulan yang masuk dari ketua RT 12 pada Musrembang lalu terkait perbaikan turap sungai.

    "Ada usulan memang yang masuk, tapi pak RT tidak menyampaikan titik-titiknya dimana, tidak di jelaskan. saya pikir turap dari belakang PMI sampai ke RT 12 ternyata bukan itu," ungkapnya.

    Ia akan segera berkoordinasi depan pihak PUPRK agar perbaikan turap tersebut bisa masuk skala prioritas di tahun ini. “Ini urgen sekali, saya akan sampaikan langsung ke PU, kasihan warga roboh rumahnya," ucapnya.