Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Warga Desa Tapis Dikagetkan Kemunculan Ular Piton Sepanjang Lima Meter saat Membersihkan Lahan

Warga mengevakuasi seekor ular piton sepanjang 5 meter di Desa Tapis (foto: Anas/pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Warga Desa Tapis Dikagetkan Kemunculan Ular Piton Sepanjang Lima Meter saat Membersihkan Lahan

    PusaranMedia.com

    Warga mengevakuasi seekor ular piton sepanjang 5 meter di Desa Tapis (foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Warga Desa Tapis Dikagetkan Kemunculan Ular Piton Sepanjang Lima Meter saat Membersihkan Lahan

    Warga mengevakuasi seekor ular piton sepanjang 5 meter di Desa Tapis (foto: Anas/pusaranmedia.com)

    Reporter: Anas Abdul Kadir | Editor: Bambang Irawan

    TANA PASER - Warga Blok F4, RT 4 Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot dibuat kaget dengan kemunculan seekor ular piton sepanjang lima meter dari semak belukar saat membersihan lahan. 

    Pembersihan lahan pun sempat terhenti sesaat, pekerja dan penghuni rumah sekitar berupaya menyingkirkan ular besar itu dengan alat seadanya. 

    Hewan melata ini ditemukan sekira pukul 13.30 Wita. "Saya langsung informasikan ke Kades (Kepala Desa) Tapis adanya ular ini," kata seorang warga Bhakti di lokasi kejadian, Jumat (18/2/2022). 

    Ia menyebutkan tidak menutup kemungkinan jika di dalam semak belukar tersebut masih banyak ular serupa. "Ini perdana, Saya melihat langsung di depan rumah," akunya.

    Beberapa saat kemudian, Kepala Desa Tapis, Dody Ismanu tiba dan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menginformasikan keberadaan seekor ular tersebut. "Alhamdulillah, personel  Damkar segera datang dan mengamankan ular itu," jelas Dody Ismanu, didampingi Ketua RT 4 Desa Tapis, Muhammad Yusuf.

    Dody mengimbau kepada warga untuk selalu hati-hati saat membersihkan semak belukar. Sementara warga yang menyaksikan proses evakuasi ular, secara spontan mengatakan ayamnya yang selama ini hilang tak menutup kemungkinan dimakan ular. 

    "Sepertinya ular ini yang makan ayam kami, sudah berapa ekor hilang," singkat seorang warga Tapis.