Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Cegah Pengunjung Berenang, Pemerintah Kelurahan Bontang Kuala Pasang Spanduk Imbauan

Pemasangan spanduk peringatan di Bontang Kuala. (Foto: Istimewa).

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Cegah Pengunjung Berenang, Pemerintah Kelurahan Bontang Kuala Pasang Spanduk Imbauan

    PusaranMedia.com

    Pemasangan spanduk peringatan di Bontang Kuala. (Foto: Istimewa).

    Cegah Pengunjung Berenang, Pemerintah Kelurahan Bontang Kuala Pasang Spanduk Imbauan

    Pemasangan spanduk peringatan di Bontang Kuala. (Foto: Istimewa).

    Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin.

    BONTANG - Pemerintah Kelurahan Bontang Kuala langsung bergerak cepat menyikapi kasus terkaman buaya di pemukiman warga di atas air itu.

    Salah satunya memasang spanduk peringatan bagi warga maupun pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas di air saat berada di Bontang Kuala.

    Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro mengatakan spanduk peringatan tersebut dipasang di tiga lokasi. Dua spanduk dipasang di belakang panggung Bontang Kuala atau anjungan.

    Titik tersebut karena menjadi lokasi masyarakat sering berkumpul untuk bersantai. Sedangkan satu spanduk lainnya dipasang di sekitar RT 01 Bontang Kuala.

    Tulisan pada spanduk yang dipasang pihak Kelurahan Bontang Kuala juga cukup unik, yakni 'Gigitan Buaya Muara Tidak Seindah Rayuan Buaya Darat'.

    Ia mengatakan selama ini bahasa spanduk imbauan atau peringatan selalu kaku. Untuk itu, pihaknya mencoba merubah gaya komunikasi disesuaikan dengan kondisi saat ini sehingga bisa tersampaikan ke masyarakat. 

    "Pengunjung wisata di Bontang Kuala 'kan usianya kebanyakan remaja sampai dewasa, jadi kami coba pakai gaya humoris tapi mudah dicerna warga. Makanya dipilih bahasa itu," katanya, Jumat (4/3/2022).

    Pasca serangan buaya yang terjadi Kamis (3/3) kemarin, pihak Trantib dan Ketua RT di Bontang Kuala rutin melakukan patroli untuk memantau pengunjung yang datang ke Bontang Kuala.

    Ini dilakukan untuk memastikan agar tidak ada warga maupun pengunjung yang melakukan aktivitas di air, seperti berenang dan lainnya. Apalagi saat sore hari, anjungan Bontang Kuala ramai dikunjungi masyarakat.

    Terkadang ada juga pengunjung yang datang ke Bontang Kuala untuk berenang jika kondisi air laut tengah pasang. "Warga yang ada juga sudah kami minta untuk membantu mengingatkan pengunjung," tutupnya.