Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan 

NUNUKAN - Kepala Seksi Pengelolaan Infrastruktur dan Keamanaan Sistem Elektronik, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Nunukan, Rahmansyah menyampaikan,  sebanyak 144 titik unit VSAT Internet menjadi solusi layanan yang dapat dipergunakan untuk mengakomodasi kebutuhan telekomunikasi di wilayah yang tidak terjangkau jaringan terrestrial untuk kebutuhan pengguna dengan lokasi Fixed, Moving maupun Mobile akhirnya terpasang. 

"Dari 144 titik ini, alhamdulillah sudah terpasang 100 persen untuk layanan jaringan VSAT," ujar Rahman. 

Pemasangan VSAT tersebut, lanjut Rahmansyah, sudah melayani sejumlah fasilitas pemerintah seperti, sekolah, kantor desa, dan kantor kecamatan. Penyebaran VSAT sendiri melayani Kecamatan Krayan, Krayan Selatan, Krayan Tengah, Krayan Induk, Lumbis Hulu, Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong dan Sebatik Timur serta beberapa desa di dalamnya. 

Sementara bagi daerah yang masih berstatus blank spot alias tidak terjangkau layanan jaringan telekomunikasi, dipastikan tahun ini juga bakal terbangun 131 unit Base Transceiver Station (BTS) di wilayah pedalaman, terpencil dan perbatasan negara. 

"Kalau untuk BTS, kebetulan ini sementara mau kita rapatkan untuk finalisasi 131 titik yang sudah dilelang," ujarnya. 

Tidak hanya itu, sejumlah BTS swasta dari provider milik salah satu jaringan telekomunikasi, tambah Rahmansyah, telah terpasang di wilayah blank spot sebelumnya yakni, masing-masing satu unit BTS di Desa Sekikilan, Kecamatan Tulin Onsoi, Desa Kekayap, Sebuku dan areal perkebunan PT BSI, Kecamatan Seimanggaris.