Iklan

Sarkowi V Zahry Minta Pemerintah Perhatikan Aspek Ekologi dalam Proses Pembangunan

Sekertaris Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahri ( Foto: Dokumentasi pusaranmedia.com)

DPRD Prov. Kalimantan Timur

Sarkowi V Zahry Minta Pemerintah Perhatikan Aspek Ekologi dalam Proses Pembangunan

PusaranMedia.com

Sekertaris Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahri ( Foto: Dokumentasi pusaranmedia.com)

Sarkowi V Zahry Minta Pemerintah Perhatikan Aspek Ekologi dalam Proses Pembangunan

Sekertaris Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahri ( Foto: Dokumentasi pusaranmedia.com)

SAMARINDA- Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sarkowi V Zahry meminta pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota di Kaltim agar memperhatikan aspek ekologi dalam pelaksanaan pembangunan.

Menurut dia, selama ini konsep pembangunan di Kaltim hanya mementingkan sisi ekonomi saja, tanpa memperhatikan aspek ekologi.

Akibatnya, kata dia, hampir secara keseluruhan kabupaten/kota di Kaltim selalu dihadapkan dengan bencana banjir dan tanah longsor.

Karena itu, ia meminta pemerintah agar merubah konsep pembangunan sehingga lebih mengarah ke sistem rehabilitasi.

"Selama ini 'kan pembangunan di Kaltim ini lebih banyak mengeksploitasi sumber daya alam, akibat dari itu semua aspek ekologinya tidak terperhatikan," kata Sarkowi.

Pemerintah, tegas dia, seharusnya segera sadar dan bisa merubah konsep pembangunan kedepannya.

"Jadi pembangunan Kaltim kedepannya ini harus mengarah kepada konsep yang sifatnya rehabilitasi, sehingga aspek ekologi juga bisa terus terjaga," terangnya.

Politikus Golkar ini menyebutkan bahwa daya resapan air di beberapa kawasan juga semakin berkurang, sehingga menyebabkan air cepat menimbun hingga terjadinya banjir yang berlarut-larut.

Karena itu, ia berharap agar pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota bisa saling berkoordinasi terutama dalam konsep pembangunan yang lebih mengarah ke sistem rehabilitasi.

"Kita harapkan pembangunan di Kaltim kedepannya tidak hanya menguntungkan aspek ekonomi saja, tapi bagaimana memperhatikan aspek ekologi dan ini harus dimulai dari sekarang," tandasnya. (Adv)