Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Enam Unit Rumah di Samarinda Terbakar, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kepulan asap hitam akibat kebakaran enam unit rumah di Jalan Abdul Muthalib, Kota Samarinda (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Enam Unit Rumah di Samarinda Terbakar, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

    PusaranMedia.com

    Kepulan asap hitam akibat kebakaran enam unit rumah di Jalan Abdul Muthalib, Kota Samarinda (Foto: Istimewa)

    Enam Unit Rumah di Samarinda Terbakar, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

    Kepulan asap hitam akibat kebakaran enam unit rumah di Jalan Abdul Muthalib, Kota Samarinda (Foto: Istimewa)

    Reporter Iswanto Editor Buniyamin

    SAMARINDA- Sebanyak enam unit rumah tepatnya di Jalan Abdul Muthalib, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, hangus terbakar api, Sabtu (2/4/2022).

    Ironinya, musibah kebakaran ini terjadi menjelang Ramadan, Minggu (2/4/2022) besok.

    Kabar kebakaran tersebut bermula saat seorang warga sekitar melihat kepulan asap hitam yang tiba-tiba muncul di kawasan pemukiman penduduk setempat.

    Kejadian ini pun mendadak beredar di media sosial serta mendapatkan respon cepat dari petugas pemadam kebakaran dan sejumlah relawan se-Kota Samarinda.

    Setelah mengetahui kabar tersebut, petugas Damkar bersama relawan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan proses pemadaman api yang terus berkobar.

    Petugas Damkar Samarinda juga menurunkan 15 Tanki fire truck serta 25 unit mesin portabel relawan untuk melakukan proses pemadaman api tersebut.

    Kendala dalam proses pemadaman api pun tak terelakkan, sebab banyaknya warga yang menonton kobaran api, terlebih lokasi kebakaran itu berada di kawasan padat penduduk.

    Dari data yang diperoleh, setidaknya ada enam bangunan rumah yang rata dengan tanah akibat musibah tersebut.

    Keenam bangunan tersebut yakni lima unit rumah tunggal dan satu unit rumah bangsalan tiga pintu.

    Petugas Damkar juga memastikan bahwa dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga yang menjadi korban dipastikan mengalami kerugian.

    "Ada enam rumah yang terbakar serta tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," kata Humas Damkar Samarinda, Herry Suhendra.

    Akibat kobaran api dari keenam bangunan tersebut, satu bangunan lainnya pun turut terdampak. Namun beruntungnya petugas Damkar bersama relawan berhasil menjinakkan api tersebut setelah 30 menit dilakukan proses penyemprotan air ke arah kobaran api.

    Herry menyebutkan, bangunan rumah yang terbakar itu dihuni oleh delapan Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 32 jiwa.

    Kebakaran tersebut diduga karena kosleting listrik, namun untuk mengetahui kepastiannya akan dilakukan penyelidikan lanjutan oleh pihak berwajib.

    "Dugaan sementara konsleting listrik. Tapi nanti akan dilakukan penyelidikan oleh pihak berwajib," terangnya.