Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Satu Pengendara Motor Meninggal Usai Tabrak Pot Bunga

Korban laka lantas tunggal di Jalan Soekarno-Hatta. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Satu Pengendara Motor Meninggal Usai Tabrak Pot Bunga

    PusaranMedia.com

    Korban laka lantas tunggal di Jalan Soekarno-Hatta. (Foto: Istimewa)

    Satu Pengendara Motor Meninggal Usai Tabrak Pot Bunga

    Korban laka lantas tunggal di Jalan Soekarno-Hatta. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin

    BONTANG - Kecelakaan tunggal tunggal kembali terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bontang, Rabu (20/4/2022) sekitar pukul 09.00 WITA atau pagi tadi.

    Dalam insiden itu, satu pengendara meninggal dunia. Saksi mata, Hafid menceritakan kecelakaan itu terjadi pukul 09.00 WITA.

    Kejadian bermula saat korban berboncengan temannya menggunakan motor Satria F KT 6854 DV dari arah Bontang Lestari menuju pusat kota.

    Saat keduanya melintas tepat di salah satu mebel di Jalan Soekarno-Hatta, keduanya kehilangan kendali hingga menabrak sebuat pot bunga yang ada di tengah jalan.

    Korban kemudian langusng menghubungi pihak kepolisian dan keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Taman Husada. “Mungkin mereka laju karena benturannya terdengan keras," ungkapnya.

    "Waktu saya keluar rumah, saya lihat yang joki motor lengket dengan motornya dan temannya terkapar di aspal dengan kondisi tidak sadarkan diri dan pot yang ditabrak terhambur,” sambungnya.

    Kedua korban diketahui merupakan karyawan PT Energi Unggul Persada (EUP).

    Asisten Manager External Relations PT EUP, Jayadi membenarkan bahwa keduanya adalah karyawannya. 

    Jayadi menjelaskan, satu diantara dinyatakan meninggal meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Yang satu ada meninggal atas nama Saparuddin (Pengemudi motor) dan satunya atas nama Andi Pratama dalam kondisi kritis,” ucapnya.

    Jayadi mengaku kedua karyawan tersebut masuk bekerja sejak malam tadi dan baru pulang atau Over Shift sekira pukul 08.00 WITA.

    “Kalau dilihat statusnya itu masih termasuk kejadian dalam jam kerja, karena dalam posisi pulang ke rumah setelah kerja malam dan perusahaan akan bertanggung jawab,” ungkapnya

    Terpisah, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna membenarkan bahwa telah terjadi laka lantas di lokasi yang dimaksud, dengan dugaan sementara pengendara tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya yang akhirnya mengalami kecelakaan.

    “Informasinya out of control,” kata Edy lewat pesan singkatnya.

    Sementara kabar soal meninggalnya salah satu korban lakalantas, ia masih belum mendapatkan informasi. Informasi terakhir keduanya sudah dilarikan ke RSUD Taman Husada untuk mendaptkan perawatan.

    “Belum dapat info saya soal itu (Meninggal). Informasi terakhir sudah dirawat,” jelasnya.