Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin
BONTANG - Sejumlah kawasan di Kota Bontang kembali terendam banjir. Dari seluruh kawasan yang terendam, tiga lokasi yang terparah dengan ketinggian air selutut hingga sepinggang orang dewasa atau sekitar satu meter.
Sejumlah ruas jalan di Kota Taman-sebutan Bontang pun harus ditutup, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol atau dikenal turunan Polres Bontang dan Jalan Pattimura.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Zainuddin menyebut ada empat kelurahan terdampak langsung banjir.
Untuk di Kecamatan Bontang Utara, pertama Kelurahan Guntung RT 4, RT 6, RT 10, RT 11, RT 12, RT 13, RT 16. Kemudian RT 7, RT 8, RT 14, RT 40 Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Gunung Elai RT 43.
Sementara di Kecamatan Bontang Barat yang terdampak Kelurahan Gunung Telihan RT 19. RT 25, RT 26 dan Kelurahan Kanaan RT 8, RT 11.
“Terparah di Perumahan Bontang Permai (Kelurahan Api-api), Kelurahan Telihan dan Guntung. Tinggi air sekitar lutut sampai pusar orang dewasa,” ungkap Kepala BPBD Bontang, Zainudin. Selasa (26/4/2022).
Berdasarkan laporan tim BPBD di lapangan, air mulai meluap sejak pukul 14.30 kemarin.
Personel BPBD pun telah diterjunkan ke sejumlah titik untuk melakukan evakuasi bagi warga yang membutuhkan.
Zainudin mengaku berdasarkan data BMKG, secara umum di wilayah Kaltim mengalami cuaca hujan ekstrim selama dua hingga tiga hari terakhir.
Ia pun berharap kejadian 2019 lalu tidak terulang kembali. Di mana banjir melanda Bontang ketika menjelang hari raya idulfitri.
“Kita berharap dan berdoa semoga cuaca di saat menjelang Idulfitri kembali normal. Tapi, kami minta masyarakat tetap waspada,” tandasnya.