Reporter: Abdi | Editor: Buniyamin
BONTANG - Perancangan masterplan penanganan banjir Kota Bontang yang dilelang akhirnya dimenangkan oleh perusahaan asal Kota Manado, Sulawesi Utara dengan nilai tawar senilai Rp1,3 miliar.
"Iya pemenangnya PT Globetek Glory Konsultan. Mungkin setelah lebaran baru tanda tangan kontrak," ungkap Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas Pekerja Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Edy Suprapto, Rabu (27/4/2022), sore.
Setelah itu, Focus Group Discussion (FGD) atau tahapan perencanaan untuk merancang masterplan penanganan banjir pun mulai berjalan.
Seperti melakukan pemetaan dan survei wilayah yang rawan sekali terjadi banjir, penyebabnya apa terjadi banjir dan penanganannya seperti apa.
Penyusunan masterplan banjir, diprediksi Edy Suprapto bakal menelan waktu selama enam bulan. Kemungkinan besar masterplan itu baru bisa digunakan untuk penanganan banjir di Kota Bontang pada 2023 mendatang.
"Masa kontrak kami dengan pemenang enam bulan untuk pembuatannya (Masterplan)," ucapnya.
Edy belum bisa mengetahui tim ahli dari mana yang bakal dilibatkan dalam penyusunan masterplan penanganan banjir, yang digaungkan apabila masterplan itu rampung bisa memecah kebuntuan selama ini dalam penanganan banjir di Kota Taman-sebutan Bontang.
"Saya belum tahu lagi," tutupnya.