TENGGARONG – Sempat lama bersandar dan tidak terpakai, Queen Orca House Boat kembali beroperasi sejak Agustus lalu.
Kapal wisata premium dengan target kalangan menengah ke atas ini bernama Kutai Permai sebelum akhirnya direnovasi dan diubah menjadi Queen Orca House Boat.
Dengan segala fasilitas yang tak kalah mewah dengan hotel, kapal ini suguhkan cabin private dan executive lengkap dengan AC, karaoke, ruang screening film, dining room, dapur dan pelayanan sekelas hotel.
“Ada 10 kabin dan satu kabin VIP. 10 kabin itu terdiri dari dua tempat tidur di dalamnya. Tiga kamar executive dengan tipe twin bed, ada dua kamar bisnis tipe twin bed, enam kamar tipe standar ranjang bersusun. Dan berbagai fasilitas hiburan lainnya,” kata Manager Umum Queen Orca House Boat Dedi Nala Sudarya, Sabtu (3/10/2020).
Nama Queen Orca sendiri memiliki arti yang unik dan tentunya masih terhubung dengan sungai Mahakam. Orca berasal kata Orcaella yang merupakan nama ilmiah dari pesut Mahakam atau lumba-lumba air tawar. “Kalau Orcaella itu terlalu panjang namanya, jadi dipersingkat aja jadi orca. Lalu, ditambahkan kata queen agar kesannya lebih feminim,” ungkapnya.
Nala mengatakan kapal ini dipersiapkan dan diperuntukkan bagi mereka yang ingin menikmati kenyamanan traveling ke pedalaman Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Jadi kami sebagai pihak yang memberikan fasilitas penginapan, karena seperti yang kita tahu ya, kalau di hulu-hulu sana itu walaupun banyak wadah yang bisa dikunjungi untuk berwisata, tapi untuk tempat menginapnya belum ada yang memadai,” ujarnya.
Ke depannya, tren wisata akan berubah menuju ke arah pengulangan. Karena, banyak orang yang ingin mencoba jenis wisata baru yang santai, nyaman, unik dan berbeda. “Orang mulai bosan dengan pantai, objek-objek wisata buatan yang ada di perkotaan. Mereka lebih melirik ke objek wisata yang natural, atau back to nature,” jelasnya.
Dulunya, lanjut Nala, pada tahun 90-an justru jenis wisata seperti ini banyak diminati oleh wisatawan dari mancanegara. Mereka akan melakukan pemesanan khusus satu tahun sebelumnya untuk dapat menikmati wisata air dengan nyaman di dalam kapal.
Sebelumnya, Queen Orca sempat tidak beroperasi kurang lebih selama tiga tahun. Baru pada awal tahun ini mulai direnovasi kembali di Kota Bangun selama dua bulan.
Kutai kartanegara miliki banyak objek menarik khususnya wisata alam. Ada keunikan-keunikan tersendiri di sini yang tidak dimiliki daerah lain, kaya akan alam, kebudayaan, suku-suku baik Kutai dan Dayak yang miliki banyak ritual adat yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.
Kebanyakan wisatawannya sejauh ini berasal dari daerah Kukar, dan ada juga yang dari Jakarta dalam jumlah kelompok kecil berjumlah 10 orang.
Wisatawan bisa mengeluarkan budget Rp8,5 juta per kapal untuk satu kali berlayar. “Untuk saat ini masih paket kelompok, ke depannya memang akan kita buat paket perorangan atau mungkin yang mau bulan madu. Jadi nanti ditentukan tanggal berlayarnya kalau sudah mencukupi kapasitas kita akan berangkat,” ucapnya.