Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dipaksa Beli Seragam Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

Ilustrasi Dugaan Kasus Pungli di Sekolah Negeri (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dipaksa Beli Seragam Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    PusaranMedia.com

    Ilustrasi Dugaan Kasus Pungli di Sekolah Negeri (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Dipaksa Beli Seragam Sekolah, Orang Tua Siswa Lapor Polisi

    Ilustrasi Dugaan Kasus Pungli di Sekolah Negeri (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Lutfi Aziz | Editor :Buniyamin

    BONTANG – Seorang warga Bontang berinisial BS melaporkan salah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bontang ke polisi karena merasa karena merasa dipaksa membeli perlengkapan sekolah saat pendaftaran ulang anaknya senilai Rp1.850.000.

    Akibat tak sanggup membayar, berkas pendaftaran ulang anaknya yang sudah dinyatakan lulus malah dikembalikan. “Katanya wajib beli seragam baru. Padahal saya sudah sampaikan bahwa anak saya bisa pakai seragam dari sepupunya,” kata BS, Rabu (9/7/2025). 

    Menurutnya, tidak ada ruang diskusi atau kebijakan dari pejabat MAN. Bahkan mencoba meminta keringanan ke koperasi MAN, pihaknya malah mendapat penolakan.

    Bahkan anaknya mendengar celetukan dari panitia MAN yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Merasa diperlakukan tidak adil, BS pun membuat laporan ke Polres Bontang pada Senin (7/7/2025) dan berharap agar pihak MAN lebih adil dan tidak memberatkan orang tua.

    “Sekolah negeri seharusnya membantu, bukan memaksa beli perlengkapan jadi syarat masuk,” tegasnya.

    Kepala Kemenag Bontang, Muhammad Hamzah mengatakan akan mempelajari kasus ini dan menyerahkan proses hukum ke polisi. Sementara pihak MAN Bontang membantah tudingan tersebut.

    Wakil Kepala Bidang Humas MAN Bontang, Lena Roza menyebut tidak ada unsur pungli dan menyebut kasus ini hanya karena misskomunikasi. “Kami tidak pernah memaksa. Hanya saja orang tua siswa menolak diajak bicara lebih lanjut,” ujarnya.